Share

59. Permainan Kata Andrea

"Adalah ..."

Andrea kembali mengantung perkataannya membuat yang ada di balai desa menahan napas menunggu jawaban darinya. "Tidak benar! Meskipun aku dan Kak Dimas serumah, sekalipun kami tidak pernah berpikiran seperti itu. Berbulan-bulan kami tinggal bersama, tidak pernah ada kejadian seperti ini sebelumnya. Coba paman dan bibi sekalian pikirkan ini. Seandainya yang dituduhkan pada kami adalah kebenarannya, untuk apa kami melakukannya di saat banyak orang di rumah? Yang mungkin akan merugikan diri kami sendiri? Kami tidak akan melakukan hal seceroboh itu."

"Jadi maksudmu, ada yang ingin menjebakmu dan Dimas, begitu?"

Andrea mengedarkan pandangannya menatap semua yang ada di balai desa. Ia harus berani melakukannya. Ia harap dengan perkataannya ini, mata warga desa terbuka untuk melihat apa yang terjadi sebenarnya. Ia tidak akan membiarkan Dimas disalahkan karena menolongnya. Terlebih  membiarkan orang yang harusnya bertanggung jawab  senang karena re

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status