Share

67. GERAM

"... Cemburu itu racun pikiran ... "

~ Ara ~

Aku dan Andre pulang lebih awal. Aku kehabisan mood baikku hari ini dan membawa dia pulang dengan alasan tidak enak badan. Beruntung dia tidak banyak bertanya dan menurut saja.

"Sya, I'm so down and sad right now" aku mengirimi Tasya pesan.

Aku butuh teman curhat, berhap dia bisa menenangkan hati gundahku yang tak menentu karena masih terbayang-bayangi oleh sikap romansa Aru dan Qiun sedari tadi. 

Seperti halnya saat masih disekitar area masjid Sultan tadi, sehabis mereka selesai ibadah. Mereka keluar dengan wajah senang, berbagi obrolan-obrolan yang tak bisa ku dengar.

Saat Quin selesai mengenakan kembali sepatunya dan Aru menyusul duduk disebelahnya hendak meminta minum. Dengan sigap Quin mengeluarkan botol minum dari tasnya. Dan yang semakin membuat sebal, kenapa juga dia harus membukakan tutup botolnya sementara dari p

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status