Share

94. BUCIN

"... Segalanya tak akan sama tanpanya ... "

~ Aru ~

.

.

- FLASHBACK -

Ara kembali memberikan sinyal ketidak jeslasannya lagi. Kadang dia manja lalu berubah menyebalkan. Kadang dia ingin ditemani tapi kemudian ingin aku pergi.

Kadang dia manis lalu selanjutnya sifat manisnya itu melumer jadi tangis karena perdebatan kami berulang lagi. Aku bingung dengannya, mungkin dia juga sama bingungnya denganku. Kita jadi sangat membingungkan satu sama lain.

"Ru...?" panggil Ara memecah lamunku.

Dia terlihat ingin mengutarakan sesuatu siang itu, tapi terus merasa ragu-ragu. 

"Apa?"

"Amhh, tidak jadi. Bukan apa-apa kok, hanya ingin memanggil kamu saja"

Dia urung mengutarakan niatnya setelah mengamatiku. Dari situ aku curiga dan bisa menebak jika mungkin saja dia ingin menjawabku saat itu. Tapi entah kenapa malah merasa ragu dan menundanya. Mngkin dia hanya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status