Share

Bab 44. Keinginan Lucia

Rosene mencoba mengingat lagi seberapa penting Melanie sampai ia harus melakukan ini. Ia tahu apa yang ada dalam botol itu. Dalam sekali tenggak, dirinya akan langsung berpindah alam.

Mungkin lebih baik begitu. Hidup ini terlalu rumit untuk dijalani seorang diri. Ia butuh pendamping. Tetapi, terlalu tabu untuk memikirkan soal itu sekarang. Rosene berpikir kalau dirinya mati, sudah pasti beban pikirannya juga ikut pergi. Kalau begitu, kenapa ia harus ragu.

Ia raih botol itu, kemudian dibuka penutupnya. Ia akan membuktikan pada Aaron kalau dirinya tidak main-main. Aaron memandangnya. Botol dituang. Sudah dipastikan kalau sampai obat itu tertelan, Rosene akan mati seketika.

Tetapi, sebelum itu terjadi. Niat Rosene langsung dihalangi oleh Aaron. Tangan Rosene dipukul, seketika botol terlepas dan jatuh ke lantai. Isinya pun tumpah. Kandungan di dalam obat itu langsung bereaksi dan membuat lantai berbahan marmer itu berubah menghitam.

Itu menunjukkan betapa berbahayanya obat tersebut.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status