Share

Bab 51. Alergi

Memangnya siapa lagi yang berani datang malam-malam ke kamar wanita kalau bukan Aaron. Tunggu, apa yang dibawanya itu? Rosene langsung mundur.

"Selamat malam, Sayang." Aaron melangkah maju.

"Berhenti, tetap di tempatmu." Rosene mengangkat lima jari ke depan. Aaron mengernyit.

"Kenapa?"

"Kau .... ha-hatchi!" Aaron sampai memejamkan mata karena kaget. Rosene bersin tepat mengarah padanya. Ia menggosok pangkal hidung.

"Kau kenapa? Aku membawakan bunga mawar untukmu." Aaron mengulurkan buket bunga yang dibeli Ben secara mendadak. Untungnya, ada toko bunga yang buka malam-malam begini.

Ini karena Jekco. Dia menyarankan agar Aaron memberi wanita itu bunga. Biasanya wanita akan luluh bila diberi bunga.

Tetapi di luar dugaan. Tanpa Aaron ketahui. Rosene alergi bunga. Khususnya bunga mawar.

"Kau sudah gila! Aku .... aku ... hatchi!"

Aaron sampai kecipratan. Ia mengusap wajah yang sedikit basah, karena serangan mendadak. Ada apa dengan Rosene? Tiba-tiba bersin tanpa sebab. Apa dia flu.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status