Share

Bab 74. Rahasia Rosene

Desingan peluru, terdengar bersahutan disusul suara gemuruh baling-baling suara helikopter seperti berputar di atas kepala. Rosene sempat bingung, namun sesaat kemudian dia mulai paham. Dan ketika semua anak Marquez kebingungan. Rosene segera menarik senjata apinya dan melesatkan tembakan.

Melihat satu persatu anak buahnya tumbang, Marquez berlari, bersembunyi di balik meja dan kursi yang bergelimpangan. Ia mengeluarkan senjata apinya dan sebelum ia menembak, Rosene lebih dulu mengarahkan senjatanya ke arah pria itu. Untungnya, hanya mengenai meja.

"Sial!" Marquez mengumpat. "Harusnya aku segera lempar saja korek api itu ke wajahnya!" Marquez menyesali tindakannya yang membuang-buang waktu. Sekarang kesempatan itu terlewat.

Rosene melepas jaket hitamnya, menyisakan kaos berwarna senada tanpa lengan yang pas di badan. Aroma bensin bercampur mesiu sungguh membuatnya mual.

Pintu masuk utama ditendang. Sesosok pria dengan senjata api laras panjang muncul. Marquez mencoba mengintip sia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status