Share

Chapter 104. Penculik

Jo Collin berusaha keras meluruskan punggungnya yang kaku. Duduk di depan tempat tidurnya adalah pasangan pekerja dari divisi yang paling dibencinya.

“Setelah itu? Apa yang kau lakukan?”

Collin berusaha menahan diri untuk tidak menguap. ‘Lihat, lihat. Mereka bahkan tidak berhenti bertanya.’

Divisi Penyelidik. Mereka lebih angkuh daripada Divisi Pengamat, lebih keras kepala daripada Divisi Petarung, lebih kaku daripada Divisi Pertanian, dan lebih kurang ajar daripada Divisi Pertambangan.

“Setelah itu, aku pingsan. Si bedebah itu mencekikku dengan pusaran air.”

Penyelidik pria yang sedang menulis sesuatu sedari tadi, akhirnya mendongak. “Kau sudah bilang begitu 5 kali sejak tadi.”

“Benarkah?” tanya Collin dengan wajah sok lugu. “Argh! Aku benar-benar tidak ingat. Kejadian itu berlalu dengan sangat cepat.”

Kedua penyelidik itu serempak menatap Collin dengan ekspresi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status