Share

Chapter 86. The Great Evidence

“Membawa benda mencurigakan..?”

Nada suara Rue terdengar ngeri.

Will melirik seseorang dan sedikit menganggukkan kepalanya. Seorang pemuda dari calon Petarung berjalan mendekati Rue dengan langkah tegap. David mengenalinya sebagai Tamma.

Tamma memberi hormat kepada Paragon Rizt dan Will sebelum mendongakkan kepalanya dan memberikan laporan. Setelah mendengar laporan Tamma, Rue berseru keras.

"Itu bohong!” pekiknya marah. Tangan Rue terulur, menunjuk Tamma. “Aku tidak melakukan apapun! Aku bahkan tidak bertemu dengannya sama sekali! Bagaimana bisa ia berkata melihatku menyembunyikan Bom Caera!?”

“Aku tidak bilang kau menyembunyikan Bom Caera,” kata Tamma sinis. “Aku hanya yakin melihatmu menyembunyikan sesuatu saat melihatku!”

“Tapi, aku tidak…!”

“Ini bukan tempat untuk kalian saling berargumen!” bentak Will, menginterupsi dengan mata berkilat. “

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status