Share

Chapter 85. Assembly

Semua Petarung sadar dengan cepat siapa pemilik Aura tersebut. Suasana hening terasa mencekam. Walaupun semua orang yang hadir di dalam ruangan terkejut dan bertanya-tanya mengapa orang tersebut menghadiri rapat tersebut, tidak ada satupun yang berani bertanya – walaupun dengan berbisik – karena mereka tahu sosok itu mungkin saja mendengar.

Rizt adalah Paragon yang paling sering datang mengunjungi area latihan, sehingga tidak mengejutkan melihatnya menghadiri pertemuan. Hanya saja, situasi saat itu sudah menegangkan bahkan tanpa kehadiran sesosok Paragon, apalagi Paragon Rizt yang dikenal terkuat diantara ketiga Paragon.

“Kurasa aku datang di saat yang tepat, bukan begitu, eh, Wakil Jendral Will?”

Will tersadar dari keterkejutannya. Ia buru-buru berdiri lebih tegak dan membungkuk rendah kepada Rizt, yang berhenti tepat di sampingnya. Setelah menjentikkan jari, sebuah kursi besar muncul di sebelah Will. Paragon Rizt menjatuhkan dirinya den

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status