Share

Talk To My Hand

“Harusnya kamu istirahat dulu, berangkat siangan juga nggak papa.”

Akhirnya, mereka menikmati pagi ini seperti sedia kala. Meskipun, sikap Elok masih sedikit kaku dan memberi jarak. Namun, Harry dapat memakluminya dan akan bersabar karena semua masalah yang sudah diperbuatnya. Paling tidak, mereka sudah tidur di ranjang yang sama dan itu adalah sebuah kemajuan yang besar.

“Maunya begitu.” Elok memakai blazer kerjanya sambil menatap Harry yang tengah memilih dasi. “Tapi, pak Fahri ngadain rapat direksi pagi ini.”

Setelah selesai memakai blazer, Elok menghampiri Harry yang baru saja mengambil seutas dasi. Elok mengambil alih dasi tersebut, lalu memasangkannya seperti yang selalu ia lakukan setiap pagi.

Sebersit pikiran buruk kembali muncul di kepala, bagaimana jika Harry kembali melakukan perselingkuhan di belakang Elok? Seperti yang pernah Restu sampaikan, bahwa tubuh Elok sama sekali tidak menarik dan tidak membuat pria itu tertarik untuk menyentuhnya. Jadi, wajar jika Elok masih mera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
tralala
Duh sama mas lex ap restu nih? Hihihi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status