Share

31 | Tania dan Karina

Hingga malam tiba, aku yang masih tinggal di dalam tenda-tenda pengungsian masih belum pasti akan melangkah kemana. Sungguh kasihan melihat Romi yang terlanjur membawa ibunya jauh-jauh datang dari desa tapi di sini malah terlantar seperti ini.

"Aku akan mencari kontrakan yang baru besok, Rom!" celetukku sembari menikmati kopi panas buatan Si Mbok Romi, "Hidup harus terus berjalan."

"Aku gak ada uang sama sekali, Mas! Aku belum sempat kerja setelah dirawat di rumah sakit kemarin," Romi mendengus dan merasa begitu resah, "Buat makan hari-hari ke depan saja aku bingung."

Tidak mungkin kami terus menerus tinggal di tenda bantuan ini. Belum lagi menengok dompetku yang merinding tak berpenghuni. Di kantong hanya celanaku tinggal selembar uang sepuluh ribu rupiah saja. Darimana aku bisa mengontrak rumah dengan uang segini saja?

"Mas ada yang mencari!" seru salah seorang tetangga di depan tanda kami, dan aku buru-buru keluar.

"Bu Asih?" sebutku dengan terkejut.

Azra Tyas

Jangan lupa berikan Vote kalian dengan klik Gems buatku ya...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status