Share

38 | Jangan Sia-siakan Waktumu

Di kepalaku penuh dengan berbagai macam hal. Semalam aku terjaga bukan karena penjara ini menyiksaku. Di sini masih lebih baik, aku pernah merasakan dinginnya hidup di jalanan. Brengsek, wajah wanita itu tidak bisa hilang dari mataku. Aku terus membayangkannya, hingga mencanduinya. Rin!

Teng! Teng!

Polisi memukulkan tongkatnya ke besi kurunganku, "Ada yang mencarimu! Lima menit tidak bisa lebih dari itu!"

Polisi itu menuntunku menuju sebuah ruangan kecil berukuran dua kali tiga meter dan dua orang sudah terlihat cemas menungguku di sana. Aku mengikutinya dari belakang dengan kedua tanganku teborgol di depan.

"Mas sebenarnya apa yang terjadi? Aku sangat kaget saat Romi menelpon memberitahu penangkapan, Mas An!" seru Alex geram padaku, "Mas An, aku nggak bisa percaya begitu saja! Mas bukan pemakai seperti yang mereka bilang kan?"

"Dua puluh lima pil penenang itu bukan milik Mas An, kan?" tambah Romi di sela-sela gerutu Alex.

"Bukan aku! Tapi apa kalian begitu saja percaya? Sam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status