Share

25. Permulaan

"Jadi sampai mana aku tadi bicara?" tanya Kaluna pada Anna. 

"Kamu belum ngomong apa-apa Lun," tegur Anna. 

Kaluna terkekeh kecil lalu menyesap matcha latte kesukaannya sebelum mengutarakan keinginannya. 

"Ayo selesaikan semuanya," ujar Kaluna. 

"Serius Lun?" tanya Anna memastikan bahwa perempuan di hadapannya tidak sedang bercanda. 

"Aku udah lama gak seserius ini Ann," balas Kaluna. 

Kaluna segera membuka berkas yang kemarin Anna berikan padanya. Matanya mempelajari satu persatu artikel berita yang Anna kumpulkan. Semuanya seketika membuat emosi Kaluna naik saat melihat nama Ayahnya dibawa-bawa untuk menutupi kebusukan orang lain. 

Kaluna percaya sepandai-pandainya seseorang menyimpan bangkai, pasti akan tercium juga baunya. Sekecil apapun kesempatan yang Kaluna punya pasti ada satu kelemahan yang bisa membalikkan keadaan. 

Kaluna tak akan pernah membiarkan orang lain membunuh Ayahnya u

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status