Share

Aurora Hitam Di Puncak Gedung SSM

"Nama lengkapku adalah Zay Vernost. Golonganku biasa memanggilku Zac. Namun, bagi calon korbanku, mereka sering menyebutku 'Munafik'." Zay memulai obrolan di tengah perjalanan menuju Perusahaan SSM.

Orang-orang di bus tampak sibuk sendiri; beberapa di antaranya hanya sibuk bermain ponsel; sebagian lagi, tertidur sambil bersandar di kursi bus.

"Mu munafik? Hah?" Aku terperanjat, tetapi dengan nada kecil—hampir tidak terdengar seperti ekspresi orang terkejut. "Aku tidak paham dengan apa yang kamu bicarakan."

"Aku hanyalah pria yang biasa-biasa saja dengan kehidupan tragis. Ya, tidak ada hal yang menarik dalam hidupku." Zay menyilangkan tangannya, lalu bersandar pelan.

"Aku jadi ingat saat kita duduk di bawah bangunan, yang sudah hampir setengah hancur, Zay." Aku tersenyum pahit. "Imbas dari perang antar kerajaan memang hanya menyisakan luka, ya?"

"Seperti katamu, tidak ada yang bisa diubah dari masa lalu. Sudahlah, jalani saja kehidupan dengan semestinya. Tidak usah repot untuk memikirk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status