Share

Masa Lalu Calvin

"Mengulang masa-masa indah, hem?" Calvin tiba-tiba menyikut bahu kananku. Aku mungkin terlalu fokus memandangi foto itu, sehingga tidak mendengar langkah kakinya.

"Gue pikir lu udah tidur, Vin," ucapku seraya menoleh ke arah pria, yang mengenakan setelan gelap itu. Tampilannya fashionable, dan sepertinya sangat diidam-idamkan oleh fans, di media sosialnya. Pencitraan yang dia bangun cukup keren.

"Gak, belum. Gue sebenernya pengen cerita tentang perjalanan hidup gue, malam ini sama lo." Calvin berjalan ke arah sofa, yang di penuhi dengan sampah snack.

Dia tampak membersihkan sampah-sampah itu dengan tangan kirinya. "Duduklah, Achilio!" perintahnya kemudian.

Menjadi pendengar yang baik, ketika seseorang sedang bersedih, mungkin akan membuat orang itu merasa lebih baik. Aku tidak ingin melihat orang-orang di sekitarku, merasakan kesedihan. Karena itulah, aku bertekad untuk mewujudkan kebahagiaan setiap orang, suatu hari nanti.

"Lo bisa cerita apa aja sama gue, Vin. Gue pasti dengerin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status