Share

Surat Misterius Di Perpustakaan Ventana

Seminggu setelah peristiwa baku tembak di TM, aku merasa Calvin mulai menjaga jarak lagi denganku. Namun, aku sama sekali tidak mempersalahkan semua itu. Lagi pula, orang yang keras kepala sepertinya, tidak akan mau mendengarkan nasehat apa pun.

"Aku mau pergi ke Perpustakaan Ventana. Ada banyak hal yang ingin aku selidiki di sana." Aku meletakkan gelas kosong yang sebelumnya terisi teh, di depan Sera.

"Sendirian?" Gadis yang memakai apron bemotif bunga sakura itu meraih tanganku. "Achilio, aku butuh jawaban."

"Aku nggak butuh siapa pun untuk berjuang bersamaku." Aku melepaskan genggaman tangan seputih salju itu, dengan lembut. "Tolong, jangan halangi aku, Ra!"

Mata Sera tampak berkaca-kaca. "Sampai kapan kamu mau bersikap egois kayak gini, Achilio?"

Aku menundukkan kepala. Gadis itu tidak bersalah, dan tidak mungkin aku juga ikut membencinya. Hanya karena dia terlihat lebih membela Calvin, bukan berarti aku harus menjauhinya.

"Achilio?"

Aku menatapnya sambil tersenyum hangat. "Aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status