Share

Permintaan Maaf Dari Calvin

"Bagaimana menurutmu? Tiga hari yang lalu, aku dan Calvin telah menyiapkan segalanya untukmu." Sera menggandeng tanganku. Kami menemui seorang pria yang berdiri, di sana—ujung tebing yang telah dihias dengan berbagai lampu neon.

"Maafkan aku, Achilio." Calvin mengenakan toxedo yang sangat rapi, hari itu—tidak seperti biasanya.

"Calvin ...." Aku menatap nanar pada sahabatku itu. Air mata tidak bisa kubendung lagi.

"Jangan menangis, Achilio! Kami berdua nggak pengen liat kamu kayak gini. Semangat dong!" Sera mengajakku duduk di sebuah kursi taman.

"Kalian membuat ini selama berhari-hari? A aku sangat bahagia memiliki orang-orang yang masih menyayangiku." Aku menyeka genangan air mata yang jatuh. "Terima kasih, Orang baik."

"Jadi, gue dimaafin apa gak nih? Maksa banget nih gue!" Bibir Calvin nampak mengerucut.

"Gue masih ngerasa sakit sama ucapan lo, Vin." Aku merangkul pria itu. "Tapi, bukan berarti gue nggak maafin lo."

Calvin berhak mendapatkan kesempatan kedua. Aku berharap, dia ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status