Share

Anak Presiden

Karena pusing memikirkan sebuah keputusan, aku pun langsung menggendong gadis itu ke luar. Kepulan asap tebal di dekat pintu utama, memberikanku sebuah ide.

"Aku mohon. Semoga kali ini bisa digunakan," gumamku. Gadis kecil itu melihatku dengan keterkejutan di wajahnya. Sorot matanya seakan ingin mengetahui apa rencanaku. Namun, aku tidak bisa membongkar rahasia magic, di depannya.

"Kak ... aku takut." Mata indah berwarna violet itu terlihat berkaca-kaca. Aku menghentikan langkah, lalu tersenyum hangat padanya.

"Gadis cantik, tutuplah matamu sebentar." Aku berkata dengan suara yang lembut. Gadis itu bergeming untuk beberapa saat, lalu memejamkan mata.

Tanganku mengeluarkan magic berwarna biru. Setelah menoleh ke segala arah, aku pun memperbesar pintu portal di depan kami. Tambahan kekuatan dari magic tingkat dua milik Sean, sepertinya berhasil membuka portal dimensi itu.

Asap tebal semakin menutupi penglihatanku. Kami pun masuk ke dalam portal itu, dan dengan cepat tiba di luar Perus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status