Share

Bab 32

Delapan tahun kemudian...

Sasha terengah-engah saat sampai di puncak tangga. Buku jemarinya menepis keringat yang mengalir ke alisnya. Ia memandang sekeliling. Netranya menyusuri tiap sudut atap rumah sakit ini untuk menemukan tanda-tanda keberadaan Gathan.

Alangkah terkejutnya Sasha mendapati punggung yang duduk tegak di dinding pembatas atap. Ia tahu benar punggung itu milik siapa. Itu salah satu tempat ternyamanya untuk berkeluh, bersembunyi, bahkan menangis.

Sasha berlari, menyeru nama Gathan. Membuat sahabatnya itu menoleh.

"Lo gila ya!" hardik Sasha, begitu jaraknya sudah lebih dekat dengan manusia yang sejak tadi dicarinya.

"Kenapa?" tanya Gathan lemah. Kemudian kembali menatap ke depan.

"Turun buruan!" Sasha mengambil sebelah tangan Gathan, menariknya pelan. Tembok pembatas itu cukup tinggi, sedada Sasha, ia ng

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status