Share

49. RAJA KETIGA DAN LANGKAH LAIN

Mendengar ucapan dari Arsyanendra yang begitu meyakinkan, satu per satu tangan dari kaum proletar kemudian terangkat ke atas.

Sepuluh orang. 

Dua puluh orang. 

Lima puluh orang. . . .

Dan kemudian sepanjang mata Arsyanendra memandang ke arah kaum proletar, rasanya yang terlihat di mata Arsyanendra hanyalah tangan kaum proletar yang mengacung ke atas dan berusaha untuk berbicara kepada Arsyanendra. 

Arsyanendra mengangkat tangannya lagi dan memberikan isyarat yang sama seperti sebelumnya. Isyarat itu berhasil memberikan membuat ratusan dan mungkin ribuan kaum proletar yang berdiri di hadapan Arsyanendra akhirnya berhenti untuk bicara kepada Arsyanendra dan kemudian menjadi tenang. 

“Wahai rakyatku,” panggil Arsyanendra sembari melemparkan senyumannya. “Aku punya banyak waktu untuk mendengarkan keluhan kalian semua.” 

Tanpa diberi perintah dan seolah mengerti apa yang ada di dalam pikiran Arsyanendra saat

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status