Share

50. RAJA KETIGA DAN EMPAT ORANG DI SISINYA

“Ahh, aku terkejut. Ini pertama kalinya Tuan Yasawirya meninggikan nada suara Tuan sekaligus memperlihatkan raut wajah yang ketakutan di hadapanku.” 

“Maafkan sikapku yang lancang ini, Yang Mulia. Tapi saya benar – benar khawatir dengan perbuatan Yang Mulia ini. Yang Mulia baru naik takhta kurang dari setahun dan sekarang Yang Mulia sudah berani menantang kaum aristokrat bahkan sebelum kekuatan kaum proletar kembali. Ini tindakan yang gila dan berbahaya, Yang Mulia.” 

“Aku tahu hal itu dengan baik, Tuan Yasawirya. Tapi. . .” Arsyanendra yang tadinya duduk di hadapan Yasawirya Pramanaya kemudian bangkit dari duduknya dan kemudian berjalan mendekat ke Yasawirya Pramanaya. “Justru tindakan Tuan saat ini pun sama gilanya dengan tindakanku. Kenapa Tuan membahayakan posisi Tuan dan datang kemari? Tindakan Tuan saat ini mungkin bisa membuat Tuan berada dalam posisi yang sama bahayanya dengan posisiku.” 

“Janji, Yang Mulia. Sepuluh tahun yang lalu, aku

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status