Share

Chapter 19

BRUKKKK!!!

"Aduhhhh!!!"

Bintang mengelus-elus kepalanya yang seperti telah membentur bahu seseorang. Ia memang sedang tergesa-gesa karena mengejar mata kuliah Fisika Bangunannya, Pak Zulkifli Muhammad. Fisika Bangunan adalah mata kuliah wajib mahasiswa arsitektur yang mana dosennya terkenal paling irit memberi nilai. Makanya Bintang tidak boleh terlambat, kalau tidak mau di permalukan dan dijadikan contoh soal di depan kelas. Padahal jadi anak arsitektur itu sudah kayak zombie saja, saking jarangnya tidur akibat tugas gambar yang tidak ada habis-habisnya. Belum lagi jari yang sangat sering luka dan berdarah-darah akibat teriris cutter. Biasanya hal itu terjadi karena tugas membuat maket yang susunannya harus sejajar dan seimbang. Di saat para wanita lain sangat menggemari brand Prada, DNKY, LV, dll. Tapi anak arsitektur malah tahunya brand Mastex, Steadler, Pentel, Rotring dan tabung ga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dite
gak dinaikin aja skalian bum, nanggung cuman nemenin tidur sbelahan doank
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status