Share

gamang

Dengan mata yang masih mengabur oleh lelehan air mata, perlahan kueja kata per kata, huruf-huruf yang merangkai sebuah kalimat yang mendeskripsikan bahwa mereka telah melakukan pernikahan.

Nama kedua mempelai terpampang di sana, Ahmad Rafiq Sanjaya dan Angel Claudia Hermawan, dari foto yang mereka daftarkan terlihat mereka penuh kebahagiaan dengan senyuman dan tatapan mata yang berbinar.

"Ah, ini hanya mimpi ... hanya mimpi," teriakkku dalam hati, tapi air mata ini tak mampu lagi kuhentikan tetesannya.

Sekuat apapun aku meyakinkan diri, tetap kenyataannya adalah kertas itu benar adanya. Mungkin karena merasa terhubung dengan Ibunya,

Bayiku mulai menangis, mungkin juga lapar, mengingat aku yang sejak pagi tidak memakan apapun.

Dengan mengumpulkan sisa tenaga kuseret langkah keluar dari kantor KUA Jati Baru berjalan di sepanjang trotoar dengan gamang, tidak mengerti aku harus ke mana, hanya mengikuti langkah kaki dan air mata yang terus berjatuhan.

Aku tidak peduli apa penilaian orang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status