Share

bangkit dan move on

Tidak ada alasan untuk bertahan sehingga tanpa memiliki banyak hambatan akhirnya aku melayangkan gugatan cerai dan ditanggapi oleh pengadilan tanpa banyak rintangan.

Palu di ketuk tanda perceraian kami membuatku menarik napas lega sekaligus berat, lega karena terlepas dari ikatan yang menyakitkan dan berat karena pernikahan kami yang nyaris tanpa cela itu harus dinodai dengan perselingkuhan.

Sepanjang beberapa kali pertemuan sidang Mas Rafiq tak pernah sekalipun menunjukkan batang hidungnya. Entah, malu atau acuh aku tak tahu, yang pasti hal itu kian menambah kekecewaanku padanya.

Kuturuni tangan pelataran pengadilan agama yang sama, pengadilan yang telah memutuskan pernikahanku dengan Mas Ikbal dulu, kini aku juga harus berpisah dari Mas Rafiq di tempat yang sama.

Ingin menangis tapi rasanya air mata ini sudah kering, aku iba pada diri sendiri tapi aku tak bisa mendramatisir itu, karena aku punya anak dan masih memiliki orang tua yang insyallah mendukungku.

Aku yakin suatu hari All
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status