Share

sebulan kemudian

Perkembangan usahaku yang meningkat pesat serta semakin menggunungnya orderan membuatku mau tak mau harus membuka satu gerai lagi untuk mengakumulasi semua barang-barang pesanan dan memberikan tempat bagi karyawan-karyawanku.

Seperti biasa setelah aku mengantar Raisa ke sekolah barunya agar jaraknya Lebih dekat dari rumah bapak dan aku tidak harus melewati komplek rumah Mas Rafiq, aku langsung membawa Rayan ke ruko di mana aku menggerakkan online shopku.

Kebetulan ini adalah akhir bulan sehingga aku pasti akan punya banyak tugas dalam hal pembukuan dan mengirimkan beberapa barang pelanggan yang harus segera sampai ke tujuan sebelum bulan berikutnya menjelang.

Ketika asyik duduk mengisi buku kas bersama dua orang asistenku tiba-tiba pintu butik terbuka dan seseorang yang familiar wajahnya masuk dari sana.

"Selamat pagi," ucapnya dengan tatapan kacau sambil mengedarkan pandangan, perutnya yang semakin membuncit dan raut wajahnya yang tetap di poles make up serta rambut yang selalu dig
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status