Perlu diketahui bahwa sebelumnya, naga tua itu sangat pelit dalam pertukaran. Sering kali Surya hanya mendapatkan beberapa ratus rahmat naga setiap kali melakukan pengorbanan. Namun, sekarang Inti Kristal Api manusia semut dan pedang patah bisa menghasilkan total 3000 rahmat naga.Manusia semut ini sepertinya memang sangat kuat. Surya tiba-tiba berpikir bahwa manusia semut ini seharusnya bukan makhluk dari ruang ini. Tampaknya ruang tempat dia berasal seharusnya lebih tinggi dari ruang di sini. Oleh karena itu, Inti Kristal Api dan pedang patahnya bisa menghasilkan 3000 rahmat naga.Jika benar begitu, apakah di masa depan Surya bisa mendapatkan rahmat naga yang lebih banyak hanya dengan mengorbankan benda-benda dari ruang lainnya?"Ah, pemberi pengorbanan mudaku, kamu akhirnya muncul lagi."Saat ini, suara naga tua terdengar dari udara.Surya berteriak keras, "Naga tua, apa kamu tahu asal usul manusia semut itu?""Apa kamu membutuhkan jawaban dariku?"Surya tertegun sejenak. Biasanya,
Surya sedikit mengerutkan keningnya. Meskipun Teknik Inkarnasi ini terlihat agak tidak berguna, tapi teknik ini memang memiliki manfaatnya sendiri. Bagaimanapun juga, berhasil mengalihkan serangan dari lawan yang kuat dalam pertarungan itu sama saja dengan mendapatkan kesempatan untuk melakukan serangan balik.Surya dengan cepat mencapai tingkat pertama. Pada saat ini, langit di luar sudah berubah cerah. Surya bersiap untuk mencobanya. Dia mengucapkan mantra, lalu setelah beberapa saat, inkarnasi keluar dari tubuh Surya. Namun, ia hanya bertahan selama tiga detik sebelum menghilang lagi.Saat melihat ini, Surya merasa tidak berdaya sekaligus konyol. Sepertinya dia masih harus menghabiskan waktu untuk melatih Teknik Inkarnasi ini. Bagi Surya, ini seperti memiliki jimat penyelamat nyawa."Tok, tok, tok."Saat ini, ada suara ketukan di pintu. Tina bertanya dengan ragu dari luar, "Surya, apakah kamu sudah merasa lebih baik?""Ya. Tina, aku sudah merasa jauh lebih baik.""Kalau begitu, apa
"Aku nggak yakin. Orang-orang dari Grup Greenergy sudah mengetahui keberadaanku, yang berarti Ralph juga mengetahui keberadaanku. Nggak ada perbedaan di antara keduanya."Dave terus menggelengkan kepalanya, seolah tiba-tiba teringat akan sesuatu, lalu berkata, "Omong-omong, meski aku benci Grup Greenergy, Faksi Daun Merah dan Faksi Daun Hijau juga nggak bisa dipisahkan. Desmon, menurutku kita harus pergi dari sini.""Dave, tunggu sebentar!"Desmon menenangkannya, "Nona Shakira bilang kalau Ralph nggak tahu kita ada di sini bersama Pak Surya sekarang. Meskipun dia tahu, dia nggak akan melakukan apa pun terhadap kita. Tapi kalau kita meninggalkan Pak Surya, orang-orang dari Grup Greenergy akan menangkap kita. Pada saat itu, tabung reaksi mungkin sudah menunggu kita.""Menyebalkan sekali!"Dave meninju meja dengan kepalan tangannya. Dalam sekejap, meja tersebut meledak, ambruk ke tanah.Surya berkata, "Dave, tinggal saja di sini. Kamu sudah menyelamatkanku sekali, jadi aku akan melindungi
"Itu sama sekali nggak mungkin. Aku nggak mau dimanipulasi olehnya. Memikirkan tatapan matanya yang penuh semangat saja membuatku merasa mual.""Jangan khawatir, penampilan kita sudah diubah. Ralph pasti nggak akan mengenali kita."...Mereka semua menunggu di dalam mobil sepanjang malam. Keesokan paginya, pintu markas besar akhirnya terbuka. Saat melihat Ralph yang muncul di depannya, Paolo mencondongkan tubuh ke luar jendela mobil sambil berkata, "Pak Ralph, selamat pagi.""Terima kasih atas kerja keras kalian. Ayo cepat masuk."Semua orang turun dari mobil, lalu memasuki markas rahasia bersama-sama. Setelah semuanya duduk di ruang tamu yang nyaman, Ralph berkata, "Bisakah kalian memperkenalkan padaku siapa yang bernama Surya di antara keduanya?"Shakira buru-buru berdiri untuk memperkenalkan, "Yang ini adalah Surya. Sementara ini ...."Surya buru-buru menjawab, "Ini adalah teman baikku, Preston.""Halo, Pak Surya, Pak Preston."Ralph berjabat tangan dengan keduanya, lalu kembali dud
Oleh karena itu, Surya hampir dapat menyimpulkan bahwa perkataan Ralph hanyalah sebuah alasan. Faksi Daun Merah tidak akan menyerah pada pasar internasional, apalagi konspirasi global di balik pasar tersebut.Saat ini, Paolo berkata, "Pak Ralph, masalah ini bukanlah masalah sepele. Faksi Daun Merah dan Faksi Daun Hijau sudah ada di Kamber selama bertahun-tahun. Kalau hanya mengambil alih Grup Greenergy tanpa menghancurkannya, aku rasa Faksi Daun Hijau nggak akan menyerah begitu saja.""Pada saat itu, mungkin akan ada banyak masalah dalam pengelolaannya nanti. Begitu orang-orang Faksi Daun Hijau bersekongkol lagi, aku khawatir mereka akan segera bangkit kembali. Ini bukan hal yang baik."Ralph memandang Paolo, lalu membalas dengan tatapan dingin, "Faksi Daun Merah sudah mempertimbangkan masalah yang kamu sebutkan ini. Sebenarnya Paolo, kamu juga harusnya tahu dengan baik kalau kesuksesan Grup Greenergy hari ini nggak datang begitu saja.""Bukankah ada pepatah dari Aerovia yang mengataka
Surya berkata, "Baiklah, aku akan memberitahumu, Lembah Cahaya adalah organisasi yang didirikan oleh manajemen senior Grup Greenergy, tapi baru-baru ini, ada beberapa konflik antara Lembah Cahaya, Faksi Daun Hijau dan Faksi Daun Merah. Lembah Cahaya ingin mengendalikan kedua faksi tersebut.""Apa?" ucap Desmon dengan terkejut.Shakira menyela, "Bagaimana masalah ini bisa berhubungan dengan Lembah Cahaya?""Shakira, apa kamu lupa malam itu, Pak Paolo dan aku bertarung dengan Dimon di sebuah gang. Pada akhirnya, Dimon diselamatkan oleh pria berjubah hitam. Pria berjubah hitam itu sangat kuat. Kalau aku nggak salah menebaknya, dia pasti berasal dari Lembah Cahaya. Dia juga Utusan Kegelapan yang dibicarakan oleh Dimon."Shakira menunduk, setelah hening beberapa saat, dia berkata, "Kalau begitu, maka masalah ini terlalu rumit.""Benar sekali, masalah itu sendiri nggak dapat diselesaikan. Walaupun kita menangani masalah ini, hal ini mungkin menjadi kunci utama dalam konflik antara Lembah Cah
Saat ini, Barney sedang merokok dan membaca dokumen yang dikirimkan kepadanya oleh Ralph. Kemudian dia mencibir dan berkata, "Huh, Ralph ini sebenarnya ingin membawa Surya kepada kita dan menyuruh kita untuk menyelesaikan Surya. Orang licik ini ingin membebankan masalah pada kita."Dimon tersenyum tipis dan menyahut, "Surya sebenarnya nggak menakutkan, tapi kemampuan penyembuhan manusia virus itu terlalu kuat. Selama ada dia, Surya bisa pulih setelah terluka dengan cepat. Dengan begini, nggak ada yang bisa menjadi lawan seperti Surya ....""Sedangkan kalau Desmon nggak bersama Surya, aku bisa membunuh Surya sendirian. Begitu waktunya tiba, pujian akan menjadi milikmu, Pak Barney.""Haha," sahut Barney terkekeh pelan. Pria itu kembali berkata, "Sepertinya kamu sangat membenci Surya. Kamu sangat ingin membunuhnya, 'kan?""Benar sekali, keberadaan Surya membuatku merasa terhina. Hanya setelah dia mati, baru aku bisa mendapatkan kepercayaan diriku kembali. Juga dengan cara inilah Negara Ka
"Huh," Surya mendengus dingin. Dia kembali berkata, "Tapi kamu adalah seorang pembunuh. Setiap kali kamu bertarung, kamu akan selalu berada di ambang kematian. Suatu hari, kalau kamu bertemu seseorang yang lebih kuat darimu, akhirnya hidupmu bisa hancur. Sepertinya kamu masih nggak bisa melepaskan ketenaran, kekayaan dan status seperti itu, ya?"Wajah Dimon menjadi muram, kemudian dia menyahut, "Aku nggak akan kalah, apalagi mati. Surya, kamu nggak akan pernah bisa mengalahkanku.""Benarkah? Kalau begitu coba saja."Dimon memancarkan aura spiritual yang kuat, lalu aura hitam terpancar di seluruh tubuhnya, kemudian mengembun menjadi sebuah baju besi. Pria itu kembali membuka suaranya, "Haha, mengobrol denganmu adalah hal yang bodoh. Aku cuma perlu membunuhmu dan segala sesuatu tentangmu akan berakhir."Detik berikutnya, Dimon menjadi tidak terlihat. Dia langsung menggunakan teknik penyembunyian diri tingkat lanjut dan memasuki kondisi tidak terlihat. Surya langsung membuka Mata Kebenara