Share

Penghalang Pertama

Lara membuang pandangannya ke jendela bus, gerimis mulai berjatuhan ingin menimpanya tetapi terhalang oleh kaca. Rintik demi rintik memenuhi kaca bus itu. Kata-kata dari Mas Gala mulai terputar kembali di kepala Lara, bagaimana mungkin dia bisa menjelajah nusantara dalam keadaan yang seperti ini? Lockdown! Keluar dari rumah saja akan dilarang. Rasa kecewa mulai menggelayuti Lara. Bayangan pertemuannya dengan Mas Gala yang terangkai begitu indah di dalam kepala seketika runtuh setelah berita mengabarkan segerombolan virus berbahaya dengan penyebaran yang sangat cepat sudah masuk ke negaranya dan membuat semua orang harus terkurung jika ingin selamat.

Entah mengapa seolah kebahagiaan yang dirasa sangat hebat itu hanya bertahan sebentar saja. Semuanya berganti menjadi kekecewaan yang memuncak. Lara ingin marah, tangannya mengepal, matanya berembun. Entah dia harus marah kepada siapa, kepada waktukah? Kepada takdirkah? Atau kepada jarak? Tapi yang pasti Lara tidak mungkin marah kepada Ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status