Share

Part 31

"A-Alzham?" Ilker terbata. Ajeng menganggukkan kepala. "Kenapa kamu pergi sama dia?"

Ajeng mengedikkan bahu. "Karena Mas Alzham mengajak saya pergi." Jawab Ajeng dengan datarnya.

Ilker tak bisa berkata-kata. Ia tidak bisa melarang Ajeng untuk tidak pergi dengan Alzham. Ia tidak punya hak untuk itu, sekalipun ia punya kuasa untuk melakukannya.

"Kalau sudah selesai, saya pamit." Ucap Ajeng pada Ilker dan tanpa menunggu jawaban dia meninggalkan ruangan.

Sepulang kerja, Ajeng menemui Halwa. Jika hari sebelumnya ia tidak pulang dengan Ilker karena pria itu yang melarangnya, hari ini dia tidak pulang dengan Ilker karena sudah ada janji dengan Halwa untuk pergi ke kontrakannya.

Halwa dan Ajeng sepakat akan pergi ke hotel bersama. Terlebih, Puri, teman baik Halwa mengatakan kalau dia mau membantu Ajeng dan Halwa untuk berias di kontrakan.

Mengingat selama ini Ajeng memang tidak bisa menggunakan make-up dan ia juga enggan ke salon karena takut didandani berlebihan, ia akhirnya mau ikut d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status