Share

Part 32

Ilker tahu, kini perhatian semua orang ada padanya. Bukan hanya keluarganya saja yang memenuhi ballroom itu, tapi juga rekanannya, investornya dan para karyawan yang diundang untuk perwakilan divisi. Sehingga sekalipun enggan, Ilker harus bersikap ramah padanya.

"Tidak." Jawab Ilker, berusaha bersikap sesopan mungkin. "Kamu bisa lihat sendiri kalau acaranya bahkan belum dimulai." Lanjutnya lagi.

"Bagus." Ucap gadis itu seraya merangkul lengan Ilker. "Mas gak keberatan kan kalau aku disini? Kebetulan aku gak punya pasangan malam ini." Lanjutnya dengan nada merajuk.

Ilker tidak memberikan jawaban apapun. Ia juga tidak melepaskan tangan Ayeleen dari lengannya karena tak mau disebut tidak sopan.

"Sial!" Desisan Mirza di sebelahnya membuat Ilker menoleh dan memandang ke arah yang sama ke mana Mirza memandang. Saat itulah Ilker terpaku di tempatnya.

Mulanya, yang Ilker lihat adalah Halwa yang berjalan di samping Rayyan. Keduanya tampak serasi berjalan beriringan. Dan Ilker merasa geli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status