Share

24. Balas Dendam yang Panas

 "Cinta sejati memandang kelemahan, lalu dijadikan kelebihan untuk selalu mencintai." – unknown.

******

Abi menatap lekat kedua mata Delina. Gadis itu tampak menghindari, tetapi tangan pria itu membawa wajah cantik sang gadis untuk menatapnya kembali. 

"Kau milikku malam ini," lirih Abi.

Tak berapa lama kemudian, milik Abi mulai menegak.  Pria itu berusaha untuk melampiaskan segala nafsu yang selama ini terpendam pada Delina. Namun, lagi-lagi hal itu tak berhasil sampai akhirnya ia pun menyerah.

"Bodohnya aku yang berharap kau akan mencintaiku dengan tulus."

Abi lantas bangkit

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status