Share

Ambisi Vanda

"Apa benar ibu dan ayah akan pergi ke Argentina?" tanya Henley sedikit terkejut. Seperti biasa Dylan dan Vanda tidak pernah memberitahunya jauh-jauh hari kalau mereka akan melakukan perjalanan bisnis ke luar negeri.

"Ya betul, besok hari!" jawab Vanda singkat.

"Apa? Besok?! Ckckck!" protes Henley seraya berdecak kecewa.

"Pasti Legina yang memberitahumu? Iya kan?" tanya Vanda.

Henley menekuk bibirnya seraya menaikkan sebelah alisnya.

"Jangan cemberut begitu!" Vanda mencubit gemas pipi Henley lalu menggamit bahu anak bungsunya itu. Sedang Henley masih memasang wajah cemberutnya.

"Maafkan kami sayang, urusan pekerjaan di sini sudah selesai, launching produk baru sudah dilakukan, daripada kakakmu yang amatir itu mengurus bisnis dengan perusahaan di Argentina, lebih baik ayah dan ibu saja yang melakukannya," papar Vanda yang berujung meremehkan kemampuan James dan dia juga sulit percaya padanya.

Henley melepaskan tangan Vanda yang berada di bahunya dan agak beringsut menjauhi Vanda.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status