Share

Bab 155

Meskipun sudah berusaha untuk melacak Emmi hanya dengan menggunakan perangkat dan jaringan, Non-C gagal menerapkannya, karena itulah sebelum terlambat, mereka sudah stay di sekitar gedung apartemen tempat tinggal Emmi.

Setelah sekitar lima belas menit menunggu, wanita muda yang cantik itu pun keluar dan seperti biasa, menggunakan mobil yang kemarin dia tumpangi.

“Ikuti dia lagi, Tuoli!” perintah Hanz.

Tuoli pun melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, mengimbangi kelajuan mobil sedang yang ada di depannya.

Jalanan pagi di Shenzhen tak sepadat megapolitan pada umumnya. Jalanan di sini malah agak lengang karena sebagia besar masyarakat Shenzhen lebih suka menggunakan transportasi umum dan menggunakan sepeda listrik ketimbang kendaraan pribadi.

Tuoli kaget saat tahu bahwa Emmi ternyata tidak berhenti di showroom mobil mahal, namun wanita itu berhenti di depan sebuah toko perhiasan.

Hanz mengoles dagu seraya berkata dingin. “Data mu sebagai pekerja biasa. Tidak mungkin mendapatkan kred
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status