Share

Dendam

Bab72

Seorang berlari tergopoh-gopoh ke arah Jeremy.

"Tuan, Nyonya muda telah sadar, namun dia histeris."

"Apa?" Jeremy Mose begitu terkejut. Lelaki tampan itu pun berlari, dan meninggalkan tawanannya tadi begitu saja. 

Hatinya kini berdebar tidak karuan, perasaan takut penghantui langkahnya yang tergesa-gesa.

Jeremy melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh, seirama dengan degub jantungnya yang begitu kuat.

Sebuah pasang mata dari kejauhan, menatap tajam ke arah laju mobilnya. Senyum menyeringai terlukis jelas di wajah cantiknya.

"Welcome nightmare."

Wanita itu kembali tersenyum jahat, sembari melajukan mobilnya, mengikuti arah lajunya mobil Jeremy Mose.

"Jika jerih payah dan mimpiku dia hancurkan, hatiku dia patahkan. Maka aku, akan merebut segalanya dari hidupnya. Jika tidak bisa dengan cara yang terang-terangan. Maka, cara lembutpun bisa aku lakukan."

Batin wanita itu terus meracau, sembari menanamkan keb

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status