Share

Bab 77. pertemuan tanpa sepengetahuannya

Di kantor Hans tengah duduk di kursi meja kerjanya, dia duduk terdiam sambil menghela nafas panjangnya.

Dia tak bisa berkonsentrasi dalam bekerja padahal pekerjaan sedang menumpuk,

Banyak karya yang sudah mengantri untuk di seleksi dan akan rilis, mengingat perusahaan miliknya akan upgrade secara besar-besaran semua karyanya.

Hans meremas kepalanya, dia sangat kesal dengan orang tuanya.

"Hehhh gara-gara papa dan mama hubungan ku dengan Vania yang ku bangun dengan susah payah kembali hancur." ujarnya lirih.

Kini Hans ingin segera mencari keberadaan orang tuanya, dia ingin mencari lalu mendatanginya untuk mengambil kedua anaknya.

Jam sudah menunjukan pukul 10 pagi, Hans masih saja duduk di kursi kerjanya dengan perasaan gelisah bercampur rasa kesal.

Kedua tangannya meremat jari-jarinya.

Dadanya sangat sesak dengan perasaan kecewa sekaligus marah.

Dia pun menyenderkan kepalanya di kursi, dia mengusap wajahnya dengan kasar.

"Arggghhh aku harus bagaimana ini?" teriaknya seperti orang yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status