Share

Meminta Penjelasan

#118

Di sebuah kamar berukuran besar dengan dilengkapi beberapa perabotan mewah. Seorang pemuda tampak sedang kesal dan uring-uringan. Langkahnya mondar-mandir tak karuan. Ia kesal sebab orang tuanya telah mengurungnya selama hampir tiga hari, layaknya burung  yang dikurung di dalam sangkar.

"Sialan! Kalau gini caranya, gue nggak bisa leluasa mengawasi gerak-gerik mereka. Mana ponsel gue disita lagi! Sial!" geramnya sambil mengepalkan tangan, dan memukulkannya ke dinding. Rasanya seolah mati. Ia tak merasakan kesakitan apa pun meskipun tangannya berdarah setelah memukul dinding itu.

"Ini semua gara-gara Tasya! Kalau saja dia nggak lapor polisi, mungkin gue masih bisa bebas di luaran sana! Nggak kayak sekarang, dikurung kayak tahanan aja! Sumpah, gue mau cekek dia sampai mati dengan tangan gue sendiri," geramnya dengan mata berkilat marah. Ia geram saat mengingat momen di mana dirinya dan kawan-kawannya digerebek atas laporan d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status