Felix juga tidak bodoh. Seandainya dia hanya disuruh untuk menyelesaikan masalah klan orang utan, tidak mungkin akan ada desa rongsokan ini. Jadi, mungkin makna di balik keberadaan desa ini adalah untuk menyaksikan Felix menyelesaikan cobaan dalam tahapan ini.Mungkin Felix diharuskan menghabisi klan orang utan bersama dengan penduduk desa.Kepala desa mendengar Felix ingin memimpin mereka dan bukan mewakili mereka, dia pun merasa serbasalah.“Ini … kami berbeda dengan kamu. Kami hanyalah sekelompok orang lemah. Kami semua bahkan tidak sanggup untuk melawan seekor orang utan. Tidak seperti kamu, kalau kami pergi bersamamu, bisa jadi kami akan menyusahkanmu.”“Tidak masalah! Kalau kalian tidak pergi, selamanya kalian akan tinggal di bawah kekuasaan klan orang utan. Jadi, kalian harus berani maju. Tenang saja, selama ada aku, kalian akan baik-baik saja!”Felix tidak mungkin akan dikelabui oleh ucapan kepala desa. Saat ini, dia sudah membulatkan tekadnya, jika para penduduk desa tidak ber
Di dalam markas klan orang utan ….Raja orang utan memeluk kedua orang utan betina sambil duduk di bangku yang sangat besar. Ia terlihat sangat bahagia saat ini. Dapat terlihat tatapan iri dari orang utan lainnya.Tentu saja, dari sudut pandang manusia, sepertinya sulit untuk memahami apa yang perlu diirikan dari gambaran itu.“Seharusnya barang persembahan sudah di perjalanan, ‘kan? Aku sungguh lapar saat ini!” tanya Raja dengan datar. Kedua matanya masih dalam keadaan ditutup.“Seharusnya akan segera tiba.”Raja mengangguk. Saat ia hendak mengatakan sesuatu, terdengar suara panik.“Raja, celaka! Celaka!”Kali ini, Raja Orang Utan membuka sedikit matanya. Aura membunuh yang mengerikan langsung dilayangkan ke tubuh si orang utan yang melapor itu.“Kurang ajar! Aku baik-baik saja, sejak kapan aku celaka?”Si orang utan pun terkejut, lalu langsung berlutut di lantai. “Ra … Raja, penduduk Desa Bahagia menyerbu ke sini!”Setelah mendengar laporan ini, para orang utan di tempat pun tertawa.
Orang utan di sekeliling menjerit langsung menyerbu untuk membunuh Felix. Namun, Felix malah berdiri di tengah-tengah dengan sangat tenang. Ketika para orang utan semakin mendekat, Felix pun segera mundur satu langkah, lalu melayangkan tendangannya.Felix mulai meloncat untuk mengelak tinjuan dari dua ekor orang utan. Kemudian, dia langsung menginjak tinjuan kedua orang utan.Dalam sesaat, kedua orang utan merasa tangan mereka bagai dihantam gunung besar saja. Kenapa lelaki kurung kerempeng ini bisa seberat ini?“Ayo, maju!” Seekor orang utan langsung meloncat, lalu hendak menghantam kepala Felix.Felix mengangkat kaki kanannya, lalu menendang tangan tersebut. Orang utan pun langsung terbang terpelanting ke belakang.Dalam sekejap mata, semua orang utan yang maju untuk menyerang Felix sudah kalah telak dalam waktu singkat!Dari tadi, kedua tangan Felix masih belum meninggalkan saku celananya. Dia berdiri sembari menunjukkan senyuman menyindir.Melihat anak buahnya dikalahkan dengan ten
Semua orang sungguh tidak menyangka Felix akan bisa mengalahkan Raja Orang Utan dengan gampangnya. Apa dia itu manusia?Ketika menyadari Felix sedang menatapnya, kedua orang utan betina yang tadinya melayani Raja segera mengedipkan matanya ke sisi Felix. Mereka berharap bisa menggunakan tubuh mereka untuk menggantikan nyawa mereka.Felix spontan mengernyitkan keningnya. Seketika aura pedang langsung memelesat dan kedua kepala orang utan betina jatuh ke lantai.“S*alan! Malah ingin menggodaku! Berani sekali!” ucap Felix dengan tidak puas.Semua penduduk Desa Bahagia spontan terbengong. Ternyata Felix tidak tergoda dengan orang utan betina itu!“Pahlawan memang berbeda! Kamu bahkan tidak terpesona dengan kecantikannya! Kamu memang luar biasa!” ucap kepala desa dengan terkagum.Felix melirik kepala desa sekilas.‘Kalau tidak ada yang ingin kamu katakan, lebih baik kamu tidak usah berkata apa-apa! Mana mungkin aku akan terpikat dengan orang utan betina?’“Apa kalian sudah menghitungnya? Ap
“Aku memutuskan untuk membantu kalian mengembangkan tempat ini!”Ucapan Felix membuat semua orang terbengong.Mengembangkan? Apa yang dimaksud dengan mengembangkan?Menyadari ekspresi bingung di wajah semua orang, Felix pun menjelaskan, “Pengembangan yang kumaksud adalah mempergunakan lahan kosong di sekeliling desa. Sewaktu makan malam sebelumnya, aku menyadari pemahaman kalian mengenai pemanfaatan lahan ini sangatlah terbatas. Jadi, aku ingin membimbing kalian agar bisa melewati kehidupan yang lebih makmur lagi!”Mereka semua tidak mengerti maksud ucapan Felix, tetapi setelah mereka mendengar kalimat “hidup yang lebih makmur”, semuanya spontan kegirangan.“Selanjutnya, aku akan mengarahkan kalian semua untuk memanfaatkan lahan kosong ini ….”Felix memberi instruksi. Para penduduk Desa Bahagia mulai melakukan pengembangan terhadap lahan yang masih tidak digunakan. Berbagai jenis tanaman yang belum pernah didengar sebelumnya juga sudah mulai menunas.Sekarang Felix juga masih bertaruh.
Charnika adalah satu-satunya pengecualian, satu-satunya yang menganggap Felix sebagai kakak biasa. Itulah sebabnya hubungan Felix dengan anak perempuan ini sangatlah baik. Dia pun diperbolehkan keluar masuk kamar Felix dengan bebas.“Kakak baik-baik saja. Hanya saja, Kakak ada sedikit masalah …,” balas Felix dengan tidak berdaya.Si anak perempuan merenung selama beberapa saat, lalu berkata dengan girang, “Kak, kamu tunggu aku, ya. Aku kepikiran sebuah cara bagus untuk menyenangkanmu!”Selesai berbicara, si anak perempuan pun berlari keluar. Dalam sekejap mata, satu hari telah berlalu. Namun, Charnika masih belum kembali-kembali.Saat Felix hendak tidur, tiba-tiba terdengar suara gedor pintu yang kuat.“Pahlawan, tolong selamatkan Charnika!” ucap kepala desa dengan tergesa-gesa. Selain itu, juga terdengar suara isak tangis di luar sana.Tanpa berbasa-basi, Felix segera membuka pintu. Tampak kulit anak di dalam gendongan kepala desa membengkak dan dipenuhi dengan lumuran darah.“Apa yan
“Dewa? Mungkin saja …. Aku memang dianggap dewa bagi orang-orang. Tapi aku malah tidak bisa mengobati putriku sendiri ….”“Maksudmu Charnika?”“Iya, dia …. Sebentar, kenapa kamu bisa mengetahuinya?” tanya Dewa Obat dengan kaget.Felix tersenyum getir. “Bukankah isi semua novel seperti itu? Emm, jangan bahas masalah ini lagi. Jadi, apa aku sudah lulus?”“Betul, kalau kamu ingin menjadi penerusku, kamu harus melewati tiga rintangan, yaitu kemampuan untuk memurnikan pil obat, pengetahuan tinggi mengenai ilmu pengobatan, dan juga tentunya harus memiliki etika yang bagus!”Kemampuan, ilmu pengobatan, dan etika ….Jadi, melawan orang utan di dalam gua itu adalah ujian kemampuan?Rintangan pertama tidaklah susah bagi Felix ….“Aku sungguh penasaran. Seandainya waktu itu aku tidak memetik semua tanaman langka itu, bukankah aku tidak berhasil masuk ke dalam jebakanmu?”“Iya, kalau benar seperti itu, kamu tidak berhak untuk menjadi penerusku. Jika tidak ada keserakahan dalam diri seseorang, oran
Saat ini serigala sedang duduk di atas bangku dengan menyilangkan dua kaki belakangnya, lalu menyandarkan kepalanya di atas dua kaki depannya. Sementara itu, ada dua wanita muda sedang mengipasnya di belakang.Si serigala membuka sedikit mulutnya. Seorang wanita muda pun menyuapi jus buah untuknya. Setelah minum dengan santai, serigala memalingkan kepalanya ke sisi kanan. Wanita muda yang satu lagi pun menyuapi makanan ke dalam mulutnya. Saat ini, serigala tidak membuka matanya. Ia terlihat bagai seorang bos besar saja.“Dari tadi ia bersikap seperti ini?” tanya Felix dengan mengerutkan keningnya.“Emm … ini pelayanan yang diminta peliharaanmu. Kami juga tidak berani membantah …,” jawab Maisan dengan canggung.Sebagai hewan peliharaan Felix, mana mungkin mereka berani memperlakukannya bagai anjing biasa, apalagi sekarang serigala memiliki kemampuan Associate Master Langit,“Tuan, kalau kamu membutuhkan sesuatu, kamu bisa memanggilku!” ucap Erwin sambil berjongkok di samping serigala.F