Share

Bab 1203

Charnika adalah satu-satunya pengecualian, satu-satunya yang menganggap Felix sebagai kakak biasa. Itulah sebabnya hubungan Felix dengan anak perempuan ini sangatlah baik. Dia pun diperbolehkan keluar masuk kamar Felix dengan bebas.

“Kakak baik-baik saja. Hanya saja, Kakak ada sedikit masalah …,” balas Felix dengan tidak berdaya.

Si anak perempuan merenung selama beberapa saat, lalu berkata dengan girang, “Kak, kamu tunggu aku, ya. Aku kepikiran sebuah cara bagus untuk menyenangkanmu!”

Selesai berbicara, si anak perempuan pun berlari keluar. Dalam sekejap mata, satu hari telah berlalu. Namun, Charnika masih belum kembali-kembali.

Saat Felix hendak tidur, tiba-tiba terdengar suara gedor pintu yang kuat.

“Pahlawan, tolong selamatkan Charnika!” ucap kepala desa dengan tergesa-gesa. Selain itu, juga terdengar suara isak tangis di luar sana.

Tanpa berbasa-basi, Felix segera membuka pintu. Tampak kulit anak di dalam gendongan kepala desa membengkak dan dipenuhi dengan lumuran darah.

“Apa yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status