Share

Bab 1209

Setelah berhasil terbebas dari pekerjaan memilih hadiah yang “mengerikan”, Cornelia spontan menghela napas lega.

Ketika melewati outlet busana wanita, sepotong terusan putih menarik perhatian Cornelia.

“Guru, kenapa aku tidak boleh pakai rok?” Cornelia yang masih kecil itu melihat gurunya dengan tatapan lugu. Terlihat tatapan penuh harapan di dalam matanya.

“Ini adalah aturan. Cara berpakaian kita semua harus seragam. Leluhur tidak pernah mengenakan rok, jadi kita juga tidak boleh mengenakan rok!”

Melihat sikap tegas sang guru, Cornelia hanya bisa mengangguk dengan berat hati. Wanita mana yang tidak berharap merias dirinya bagai seorang tuan putri? Wanita mana yang bisa menahan dirinya ketika melihat pakaian cantik?

“Tuan, nanti kamu belikan tas bermerek ini untukku, ya? Nanti aku janji akan melayanimu sampai puas!” ucap seorang wanita muda dengan manja.

“Tidak masalah! Aku akan belikan semua yang kamu mau. Kamu ….”

Belum sempat lelaki kaya selesai berbicara, kedua matanya spontan ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status