Share

Bab 35

Di titik kumpul lereng bukit Taman Pemakaman Umum Kalibata, Yuni duduk di dalam mobil. Dia sesekali menunduk untuk melihat waktu dan sesekali mengangkat mata melihat ke luar mobil.

Pada saat ini, Ria berjalan kemari.

“Bu, Anda tidak apa-apa? Kenapa mata Anda begitu merah?” kata Yuni tidak tahan.

“Aku tidak apa-apa.”

Ria buru-buru mengucek mata dan berkata memaksakan senyuman. “Mungkin kelilipan.”

Dia kembali mengalihkan pembicaraan dan berkata, “Oh ya, pelelangan Keluarga Camin akan dimulai dalam waktu berapa lama lagi?”

“Masih tersisa kurang dari setengah jam.” kata Yuni terburu-buru.

“Ayo jalankan mobil.”

Ria mendesak.

Yuni melihat seseorang berjalan kemari dari kejauhan ketika hendak menyalakan mesin mobil.

Ternyata itu David.

Yuni duluan berteriak, “David.”

Ria sedikit tertegun. Dia segera menurunkan kaca jendela mobil dan menatap orang itu dengan dingin.

David yang baru saja turun dari Taman Pemakaman Umum Kalibata berbalik badan dan berkata dengan tampak sedikit tak berdaya. “
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status