Share

Bab 38

Ria tampak putus asa.

“Bu, ayo kita segera pergi.” kata Yuni mendesak.

Ria melihat David sejenak. Ekspresi berjuang melintas di wajahnya, kemudian ditutupi oleh ketegasan. “Nggak, aku nggak akan pergi!”

Pada dasarnya masalah ini terjadi karena dia. Bagaimana mungkin dia meninggalkan David tanpa tanggung jawab.

Terlebih lagi, David merupakan calon suaminya secara formal.

Dengan cepat, 10 menit telah berlalu. Sebuah suara yang sangat berat terdengar dari kejauhan. “Siapa yang berani berselisih dengan Keluarga Camin?”

Begitu suara itu terdengar, tampak 1 orang tua yang mengenakan pakaian batik memimpin belasan orang pengawal berjalan kemari dengan aura membunuh.

Orang tua itu tampak acuh tak acuh. Tatapannya tajam bagaikan elang dan membuat orang tidak berani menatap langsung kepadanya.

Dialah kepala pelayan Keluarga Camin, Evan Camin!

Belasan pengawal di belakangnya penuh tatapan dingin dan niat membunuh.

“Om Evan, bocah inilah yang memukulku.” Jodi seperti melihat bintang penolong d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status