Share

Bab 45

“Tidak!”

Merasakan niat membunuh di mata David, Kurnia ketakutan hingga hampir kehilangan roh. “Ampuni aku. Kumohon, ampuni aku. Kebakaran besar Panti Asuhan Bisma waktu itu tidak ada hubungannya denganku!”

“Kumohon, lepaskanlah aku. Asalkan kamu bersedia melepaskanku, aku bersedia maju menjadi saksi atas perbuatan Keluarga Camin.”

Meskipun berkata demikian, tapi di matanya justru terlintas sebuah kebencian yang sulit terdeteksi.

Dia bersumpah. Selama dia bisa bertahan hidup hari ini, dia pasti akan mencincang tubuh David.

“Tidak ada hubungannya denganmu?” David tertawa. Sepasang matanya dipenuhi ejekan. “Kau benar-benar mengira aku tidak tahu bahwa tujuanmu mengadakan pelelangan ini adalah demi memancingku keluar?”

“Kamu……”

Perasaan Kurnia tenggelam dan semakin ketakutan. “Kamu tidak boleh membunuhku. Jika tidak, aku jamin Keluarga Camin tidak akan melepaskanmu. Kekuatan Keluarga Camin melampaui imajinasimu……”

Sebelum dia selesai berbicara, dia langsung merasakan lehernya kedinginan.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status