Share

Bab 404

“Benarkah?” Melinda tercengang.

Tomin langsung cemas. Jika anak bernama David ini bukan diselamatkan karena mereka berdua, bukankah rencana licik Keluarga Windian akan sia-sia?

Dia buru-buru berkata, “Nak, jangan tidak tahu berterima kasih. Jika bukan karena kami berbicara dengan Handika, bagaimana mungkin kamu bisa keluar dalam kondisi baik?”

Dia menanyakan keraguan di hati Melinda.

David berkata dengan suara yang dalam, “Sederhana saja. Karena latar belakangku lebih besar dari Handika. Bahkan jika meminjamkan sepuluh nyali kepadanya, dia juga tidak akan bisa melakukan apapun kepadaku.”

“Latar belakangmu bahkan lebih besar dari Handika? Seberapa besar?” Hadran berkata dengan jijik.

David berkata dengan tegas. “Karena aku adalah Kepala Instruktur Pencak Silat Persaudaraan Setia!”

Setelah dia menyelesaikan kata-katanya, udara tiba-tiba menjadi sunyi.

Ketiga orang itu dipenuhi dengan keterkejutan.

Setelah beberapa detik, Hadran tertawa terbahak-bahak sabil memegang perutnya. “Hahaha, luc
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status