Share

Bab 580

“Guru Besar David, kita bertemu lagi. Terima kasih atas pertolongannya!”

Chyntia kembali berkemampuan silat dan langsung berterima kasih kepada David.

Melihat Chyntia, sebenarnya David juga terkejut. Setelah pertemuan secara kebetulan dengan gadis baju putih yang heroik ini di Sungai Jangir hari itu, tidak disangka mereka bahkan bertemu kembali di kesempatan seperti ini.

Sekarang gadis itu bahkan sudah tahu nama dirinya. Meskipun David bingung, tapi sekarang jelas bukan waktunya untuk bertanya.

Melihat ahli dari Istana Roh Pesilat yang menatap David dari langit, belum ada tindakan yang dilakukannya.

Hanya semut saja.

Ini hanya tindakan perjuangan menjelang ajal.

Aku akan membunuh yang lainnya setelah membunuh David.

Menghancurkan harapan seseorang setelah membiarkannya berharap,

lebih menyenangkan.

Orang tua bernama Ennea bersedia menonton kelanjutannya, tapi Agus justru tidak bisa.

Agus terlihat memberi hormat menghadap langit dan berkata, “Tuan dari Istana Roh Pesilat ada di s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status