Share

Bab 586

Pada saat ini, satu tamparan dari David melolong.

Tepat mengenai sasaran.

Letdy langsung melayang jatuh ke luar dengan tak percaya.

Ditodong dengan begitu banyak pistol, David bahkan masih berani menamparnya.

“Pak Lintang, saya mau dia mati!”

Letdy bangkit berdiri, menutupi wajahnya yang ditampar sambil berkata dengan marah.

“Mau dia mati atau tidak dan kapan matinya, akulah yang menentukannya!” Lintang tidak terlalu mempedulikan Letdy. Dia berjalan ke hadapan David, menatap David sambil perlahan-lahan berkata, “Apakah kamu yang membunuh putraku, Jessen Yarisman?”

“Memangnya kenapa juga kalau iya?” kata David dengan acuh.

“Kenapa kamu membunuhnya? Hanya karena gadis ini? Dia adalah satu-satunya putraku, Lintang Yarisman!” Lintang ingin menanyakan penyebabnya.

“Karena dia pantas untuk mati!” Satu omongan dari David membuat semua orang di tempat itu terkejut hingga tidak berani berbicara.

Mengatakan anak laki-lakinya pantas untuk mati di hadapan ayahnya?

“Haha, David, kamu pasti ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status