Share

Bab 436

“Baik!”

Saiful mengangguk dengan acuh, kemudian berjalan keluar selangkah demi selangkah. Seolah sedang bersimpati, dia melihat semua anggota Keluarga Windian dan berkata, “Sayang sekali, kalian semua sudah harus mati!”

“Tidak malu untuk membual! Biarkan aku melawanmu!”

Januardi sepenuhnya marah. Begitu kakinya melangkah, dia duluan menyerang Saiful dengan satu tinjuan.

Dia mengerahkan seluruh tenaganya ke dalam tinjuan ini. Tenaga dalam tahap keberhasilan besar mencerna tenaga dalam menderu di tengah udara.

Semua orang buru-buru mundur ke kejauhan.

Saiful hanya tersenyum meremehkan. “Seekor semut tahap mencerna tenaga dalam saja juga berani bermain trik di hadapanku!”

“Enyahlah!”

Begitu tangan besarnya ditepuk, raut wajah Januardi langsung berubah. Dalam keadaan tidak sempat mengelak, Januardi ditampar hingga melayang keluar.

“Januardi!”

“Kak Januardi!”

Pada saat ini, raut wajah semua anggota Keluarga Windian berubah.

Januardi Windian, dewa di dalam hati mereka bahkan sudah kalah!

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status