Share

Bab 465

Jarak keduanya sangat dekat. Nafas yang dihembuskan Melinda mengenai wajah David.

Begitu panas dan geli.

Ditambah dengan jari lentinya yang terus menggambar bentuk lingkaran di dada David, seperti sedang menggaruk hati David.

Selama bertahun-tahun ini, David tinggal di atas gunung untuk bertapa dan tidak pernah mendapatkan godaan sepeti ini.

TEpat ketika dia sudah hampi tidak bisa menahan diri, Melinda justru tiba-tiba menjewer kupingnya dan dengan niat membunuh yang menggebu-gebu berkata, “B*jingan cilik, wujud aslimu sudah terungkap, ‘kan?”

“Kakak Ke-enam, sakit, sakit, pelan sedikit……” kata David dengan tak tertahankan.

“Ini bukan salahku, kamu sendiri yang menggodaku. Bagaimanapun juga aku adalah seorang pria normal.”

David tampak tertindas.

Melinda dengan bencinya berkata, “Aku menggodamu dan kamu langsung tidak bisa menahan diri?”

“Bagaimana jika kamu sedang bersama wanita lain dan mereja juga menggodamu seperti ini?”

“Itu tidak akan terjadi. Aku pasti bisa menahan diri. Me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status