Share

Bab. 15

Andira tidur dengan lelapnya, bersamaan turunnya hujan yang semakin deras membasahi padi yang mulai menguning siap dipanen.

Di belakangnya Sakha mengusap punggung istrinya itu.

Benar, tadi Sakha datang selepas isya, membawa roti kering, beberapa macam cemilan dan empat porsi sate ayam kesukaan istrinya.

Sate yang dibawa pun di bagi untuk bu Juriah dan Nasria.

Betapa bahagia tadi dirinya saat diizinkan datang menginap oleh bu Juriah.

Meskipun Nasria memandang tak suka padanya.

“Ibu tak berhak melarang nak, dan Andira masih istrimu. Ibu berharap yang terbaik untuk keluarga kalian, namun nak Sakha jangan memaksa nak Andira bila sekiranya maaf berat diberi. Ibu minta maaf namun kesalahan, nak Sakha tak main – main mengguris hati,nak Andira.” ucap bu Juriah tadi sebelum dirinya pulang.

“Kenapa harus nginap sih, biasanya kan memang Andira dibiarin sendiri di rumah kalian,” kata – kata Nasria menohoknya tadi. Namun bu Juriah segera menegur putrinya itu.

Namun Sakha tak marah, dia siap dan p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tth Im
kebanyakan pemain,jadi bingung nyambung²nya....marwiah-marwan-nasriah-norma-dan msh banyak lagi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status