Share

Apa Bang Damian tahu?

***

"Kenapa kamu bawa Sari kembali ke rumah, Vani?" tanya Bang Damian ketika kami sedang duduk berdua di teras belakang.

"Karena aku kasian sama Sari. Dia sedang mengandung dan aku nggak akan membiarkan dia terlunta-lunta sendiri, karena aku sama-sama wanita. Aku juga seorang ibu yang memiliki perasaan. Mana tega aku liat wanita hamil berkeliaran di luar sana tanpa penjagaan serta perlindungan!" jawabku seraya menyesap teh hangat buatan Bang Damian.

"Apa kamu tidak takut kalau ternyata malah Erlang yang menghamilinya?"

"Sepertinya tidak. Karen menurut penuturan Sari, pria yang menghamilinya itu mempunyai tatto di paha, sedangkan Mas Erlangga tidak mempunyai tato di tubuhnya!"

Bang Damian tersedak teh yang sedang ia minum hingga terbatuk dan wajahnya memerah.

"Kenapa? Apa jangan-jangan..."

"Nggak usah berpikir macam-macam lagi kamu sama Abang. Biar kata Abang kamu b*jin*an, tetapi Abang tidak mungkin berani berbuat sekeji
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status