Share

38. Kutukan

Esok paginya keluarga kecilku itu tiba di sebuah penginapan di tempat yang jauh dari desa asal mereka. Melihat mereka yang pergi meninggalkan kampung halaman itu aku jadi berpikir, bagaimana Ibu dan Bapak punya hubungan kekerabatan dengan keluarga Aswin. Padahal mereka adalah perantau di desa kami yang sekarang.

Sepanjang malam Ibu tak berani banyak berkata-kata, karena setiap kali ia bertanya pada Bapak apa yang terjadi, Bapak akan membentak Ibu dengan keras.

"Mulai sekarang, kita akan tinggal di desa ini. Lupakan semua masa lalu kita di tempat yang lama," tegas Bapak.

"Tapi sebenarnya ada apa, Pak?"

"Kamu tak perlu tahu apa yang terjadi. Yang terpenting sekarang kita bisa hidup aman dan bahagia," ujar Bapak sembari membuka bungkusan kain yang selalu dibawanya.

Mata Ibu terbelalak saat melihat isi dalam kain tersebut begitu banyak barang-barang berharga juga uang.

"Kamu dapat dari mana semua ini, Pak?" Selidik Ibu seraya meraih perhiasan milik Nyai Widuri.

Bapak tak menjawab, hanya t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status