Share

Masa Lalu Buarlah Berlalu

Malam yang panjang telah keduanya nikmati seolah tidak akan ada lagi malam berikutnya. Keduanya sama-sama mencari kepuasan dunia yang selama satu bulan lebih tak mereka dapatkan. Ungkapan cinta terus terucap dari bibir Fara dan jawaban Yuda seolah tidak nyambung. Pria itu masih sedikit malu walau hanya untuk mengucap kata 'aku mencintaimu' padahal Fara sudah tah benar kalau rasa cinta Yuda untuknya bukan main-main.

"Ayo, aku mau denger kamu bilang gitu lagi. Please, Yud. Aku mau denger lagi dalam keadaan sangat sadar," rayu Fara yang saat ini sedang tertidur di atas bahu Yuda seusai pertempuran mereka yang entah keberapa kali.

"Harus banget, ya. Aku malu, Ra," jawab Yuda dengan wajah serius. "Kamu kan udah tahu kenapa juga harus diulangi lagi."

Fara cemberut, tetapi tetap memaksa Yuda untuk menyatakannya lagi dan akhirnya pria itu menyatakan perasaannya kembali dalam keadaan Fara yang sudah sangat sadar.

***

Napas Fara tercekat dengan detak jantung yang bertalu-talu. Selembar kertas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status